Di era modern ini, teknologi telekomunikasi telah dikembangkan dengan menawarkan proses pengiriman dan menerima data dengan kecepatan tinggi dan dapat mencapai jarak jauh dengan biaya murah dibandingkan dengan mengirim data menggunakan tembaga. Teknologi tersebut yaitu kabel serat optik. Salah satu teknologi dari teknik transmisi menggunakan serat optik adalah DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing) yang memanfaatkan cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda sebagai kanal-kanal informasi.
Pada Tugas Akhir ini menganalisis performansi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) Jaringan Backbone link Tenggarong hingga Penajam Paser Utara sebagai daerah yang ditetapkan sebagai Ibukota baru Republik Indonesia, panjang link dari Tenggarong hingga ke Penajam Paser Utara adalah 234 km.
Pada proses perancangan dan simulasi ini juga menggunakan parameterparameter seperti parameter input yang meliputi bit rate, bandwidth, dan margin system. Selain itu juga menggunakan parameter-parameter performansi seperti CW Laser, serap optik SMF, EDFA, dan juga photodetektor. Nilai Bit Error Rate terbesar yang diperoleh dari hasil simulasi ini adalah 8,21×10-8 pada kanal 1, sedangkan nilai Bit Error Rate terkecil yang diperoleh dari hasil simulasi adalah 1,85×10-8 yang diperoleh dari kanal 2. Sedangkan untuk memperoleh nilai bit error rate yang ideal, diperlukan nilai SNR yang berkisar antara 18 hingga 22.