Seiring perkembangan teknologi terutama pada bidang telekomunikasi terus mengalamai kemajuan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun, jumlah peng-
guna jaringan seluler yang semakin bertambah, mengakibatkan kepadatan trafik pada Base Station. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menerapkan sistem komunikasi Device-To-device (D2D). Namun Ketika D2D User Equipment (DUE) menggunakan kembali resource saluran Cellular User Equipment (CUE), maka interferensi akan terjadi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengurangi masalah interferensi yang terjadi dan memaksimalkan efisiensi energi pada CUE dan DUE dengan cara menglokasikan resource menggunakan algoritma Greedy dengan tambahan power control. Skema optimal power control akan memanfaatkan nilai threshold daya pancar. Skema simulasi pada sistem komunikasi D2D yang digunakan yaitu model sistem sel tunggal dengan arah komunikasi uplink dan mode underlay. Penelitian ini menerapkan 2 skenario yaitu variasi jumlah pasangan D2D dan variasi radius cell.
Berdasarkan hasil simulasi yang telah dilakukan, algoritma greedy menggunakan power control mendapatkan kinerja yang lebih unggul pada sum rate sebesar 1.7975 x 107 bps dengan kenaikan 36.0355%. Efficiency spectral sebesar 2.4965 bps/Hz dengan kenaikan 36.0355%. Efisiensi energi sebesar 2.0882 x 103 bps/mw dengan kenaikan 118.4779%. Sedangkan Algoritma greedy tanpa power control mendapatkan kinerja yang lebih unggul pada Fairness CU sebesar 1.00 dengan kenaikan 50.1462%. Fairness D2D sebesar 1.00 dengan kenaikan 162.300%. Dan fairness total sebesar 0.9998 dengan kenaikan sebesar 84.0005%