Penerapan cloud computing saat ini sudah sering digunakan pada perangkat jaringan modern dan umumnya digunakan sebagai media penyimpanan atau akses computing power secara on demand. Penerapan dari cloud computing tersebut dapat memungkinkan perangkat yang memiliki spesifikasi rendah untuk melalukan kegiatan yang membutuhkan computing power besar yang umumnya membutuhkan komputer berspesifikasi tinggi, seperti menjalakan game high-end, hanya dengan metode virtualisasi dan koneksi internet.
Tugas Akhir ini akan memanfaatkan metode GPU Passthrough pada Virtual machine Hyper-V di Personal Computer (PC) high-end yang akan disimulasikan sebagai server host, lalu client 1 yang menggunakan sebuah laptop medium dan client 2 low end akan menjalankan game online dan offline dengan memanfaatkan platform parsec sebagai media stream. Pengukuran yang dilakukan meliputi Resource usage pada client, Framerate di host VM, dan QoS di client.
Pada tugas akhir ini, ditemukan bahwa rata-rata CPU Usage pada client 1 mendapatkan nilai tertinggi 10,38% pada resolusi 720p dan 15,23% pada resolusi 1080p. Penggunaan RAM tidak mempengaruhi performansi dari stream parsec dimana client 2 yang memiliki RAM 2GB dapat menjalankan stream parsec tanpa kendala memori dengan nilai RAM usage tertinggi 156MB. Metode GPU Passthrough berjalan dengan baik pada VM, dengan framerate rata-rata bernilai 93 FPS pada resolusi 720p dan 72 FPS pada resolusi 1080p. Pada penelitian ini, ditemukan bahwa jika alokasi penggunaan CPU bernilai tinggi, framerate dapat mempengaruhi performansi dari stream dalam bentuk input lag.
Untuk pengukuran QoS didapatkan rata-rata throughput terbesar sebesar 6493 Kbps dan rata-rata delay terkecil sebesar 1,1 ms pada bandwidth terbesar yaitu 30 Mbps pada client 1. Mode koneksi game juga dapat mempengaruhi nilai throughput dimana rata-rata throughput yang tertinggi dapat ditemukan pada game dengan opsi multiplayer dengan rata-rata throughput sebesar 5987,3 kbps.