Pelontar peluru adalah alat yang ditujukan untuk menembak sasaran, ditenagai
oleh bubuk mesiu yang dapat meledak sebagai kekuatan pendorong. Pelontar digunakan
sebagai alat pertahanan diri, tetapi penggunaannya terbatas karena penggunaan bubuk
mesiu bisa berbahaya. Sebaliknya, propulsi pneumatik dapat digunakan untuk
menembak.
Pneumatik adalah penggunaan udara bertekanan untuk melakukan gerakan kerja
pada suatu alat atau mesin. Dengan penggunaan udara bertekanan sebagai alat ejeksi pada
selongsong, pembuatan alat pelindung diri dapat dilakukan.Dalam pembuatannya, sistem
pneumatik untuk pembuatan peluncur ini harus diterapkan. Udara terkompresi dapat
disimpan dan diteruskan ke selongsong untuk menembakkan peluru.
Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis merancang sebuah alat pelotar peluru
berbasis pneumatik. Perancangan meriam pelontar pneumatik ini meliputi kompresor
mini, regulator, seta solenoid valve disambungkan ke Raspberry Pi sebagai
mikrokontroler.
Dari perancangan yang telah dilakukan, didapatkan hasil pengujian akurasi dan
persisi alat melalui penembakan ke arah target besar diameter 20.4 cm dengan jarak 1 m,
1.2 m, dan 1.5 m. Pada tiap jarak diambil 3 buah data yang dilakukan percobaan
pengambilan data sebanyak 5 kali penembakan. Kemudian setelah melakukan pengujian
dihitung rata-ratanya untuk mendapatkan nilai akurasi dan presisi.
Kata kunci : Akurasi. Pelontar Peluru, Pneumatik, Presisi, Raspberry Pi