Kapal memiliki alat keselamatan wajib berupa Automatic Identification System (
AIS ). AIS akan mengirimkan data berupa identitas dan lokasi kapal ke daratan agar
kapal dapat terdeteksi dan tidak saling bertabrakan. Dengan luas lautan Indonesia
yang mencapai 64,97 %, banyak wilayah jalur kapal diluar garis pantai yang susah
terpantau melalui daratan. Dari masalah tersebut dibutuhkan receiver AIS yang
dapat bergerak secara fleksible untuk menjangkau area yang tidak terpantau dari
daratan.
Pada tugas akhir ini, dirancang receiver AIS yang dapat dipasangkan ke Cube-
Sat untuk memperluas jangkauan penerimaan AIS. Ukuran dan berat penerima AIS
disesuaikan dengan batas ukuran CubeSat yang ukuran terkecilnya 101010
cm3 dengan berat teringanya kurang dari 1,33 Kg. Modul RFM26W dipilih untuk
digunakan untuk sebagai pengolah sinyal yang telah diterima oleh antena. Dalam
pengelolaan sistem penerima AIS serta decoder data AIS menggunakan mikrokontroler
arduino nano. Setelah perancangan penerima AIS pada tugas akhir ini harapanya,
dapat meningkatkan kemanan dan keselamatan pelayaran kapal dengan
memperluas area pemantauan AIS kapal.
Hasil dari perancangan dan realisasi dari penerima AIS didapatkan penerima
AIS yang bekerja paka frekuensi 161,975 MHz dan 162,025 MHz dengan kemampuan
menerima sinyal AIS Class A dan Class B. Konsumsi daya rata rata yang
didapat untuk penerima AIS saat bekerja adalah 192,57 mW. Hasil pengukuran dimensi
dan massa penerima AIS didapatkan 25 cm2 dan 29 g.
Kata Kunci : AIS, CubeSat, receiver, kapal, keselamatan