Pesatnya perkembangan teknologi ini berdampingan dengan berkembangnya jaringan komputer. Dalam perancangan infrastruktur jaringan yang optimal, dibutuhkan arsitektur jaringan yang adaptable, dynamic dan manageable dalam penyesuaian hardware atau software. Software-Defined Network (SDN) merupakan arsitektur baru yang dibuat untuk mengatasi masalah jaringan tradisional. Network slicing didefininsikan sebagai end-to-end (E2E) jaringan logis yang berjalan pada platform jaringan yang sama (physical maupun virtual), saling terisolasi antar kelompok pengguna, dengan kontrol dan manajemen independen, dan yang dapat dibuat sesuai permintaan. Pemisahan jaringan mampu mengurangi latensi pada layanan atau aplikasi, menaikkan laju trafik data, mengizinkan proses updating, dan memungkinkan SDN mengirimkan data pengguna dengan lebih efisien. Pada penelitian ini digunakan emulator Mininet untuk mensimulasikan teknologi SDN. Secara simulasi diperoleh bahwa jumlah host dan bentuk topologi mempengaruhi hasil akhir pengiriman data, dan pada penelitian kali ini memakai 1 buah controller, 5 buah switch, dan 4 buah host. Metode evaluasi pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian ini didapatkan hasil QoS yaitu dengan Packet Loss 0%, Bandwidth pada Host 81,375 Gbps dan pada Switch 135,76 Gbps, serta Troughput pada Host 85,45 Gbps dan pada Switch 135,72 Gbps.
Kata Kunci: Network Slicing, Software Defined Network, Mininet.