FTTH dalam implementasinya dapat memberikan layanan broadband berupa triple play (voice, data, video) disisi pelanggan atau Customer Premises Equipment (CPE) dimana CPE ini dalam realitanya berupa Local Area Network (LAN). Terdapat dua jenis IP PBX, yaitu IP PBX proprietary dengan rancangan khusus baik secara hardware maupun software, dan IP PBX open source.Proyek Akhir ini dibangun sarana pembelajaran VoIP di lab IP PBX menggunakan PC laptop sebagai server berbasis linux dengan menggunakan aplikasi Trixbox. Pada lab tersebut dilengkapi pula perangkat pendukung untuk akses server IP PBX seperti Switch dan Access Point (AP) dngan 3 jenis VoIP client yaitu IP phone, soft phone dan smart phone yang menggunakan aplikasi linphone. Hasil pembangunan lab VoIP tersebut diuji secara fungsional maupun performansi (QoS VoIP) dengan menggunakan software wireshark. Hasil uji fungsi menunjukkan sistem dapat bekerja/berfungsi sebagaimana mestinya sesuai rencana. Hasil pembangunan lab VoIP tersebut diuji secara fungsional maupun performansi (QoS VoIP yang dihasilkan) dengan menggunakan software wireshark. Hasil uji fungsi menunjukkan sistem dapat bekerja/berfungsi sebagaimana mestinya sesuai rencana. Hasil uji parameter QoS VoIP menunjukkan Koneksi VoIP PC ke Laptop throughput: 83.17 kbps, Packet Loss: 0.29 %, delay:20.63 ms, Jitter: 0.00234 ms, dan MOS: 3.4. Laptop ke IP Phone throughput: 66.07 kbps, Packet Loss: 0.28 %, delay:25.9 ms, Jitter: 0.00234 ms, dan MOS: 3.4. Laptop1 ke Laptop 2 throughput: 73.5 kbps, Packet Loss: 0.81%, delay:27.9 ms, Jitter: 0.00897 ms, dan MOS: 3.3. Laptop 2 - Smartphone throughput: 54.97 kbps, Packet Loss: 0.73 %, delay:26.67 ms, Jitter: 0.00782 ms, dan MOS: 3.3. Laptop 1 - Smartphone throughput: 85.6 kbps, Packet Loss: 0.97 %, delay:29.097 ms, Jitter: 0.00982 ms, dan MOS: 3.