Sejak terjadinya pandemi COVID-19 di Indonesia, pemerintah mewajibkan agar aktivitas belajar, bekerja, dan beribadah dilakukan di rumah, untuk mengurangi penularan COVID-19. Hal ini membuat aktivitas bekerja dan belajar dilakukan dari rumah secara online dengan penggunaan platform konferensi video. Potensi pertumbuhan penggunaan platform konferensi video sangat meningkat, dalam hal ini zoom diunduh 681 juta kali, google meet diunduh 331 juta dan microsoft teams 200 juta. UMeetMe merupakan layanan konferensi video dalam ekosistem Telkom. Berdasarkan identifikasi awal dari stakeholder platform UMeetMe untuk saat ini pengguna masih mengalami kendala dan menilai user interface dari platform konferensi video UMeetMe masih belum baik, yang akan mengarahkan kepada user experience yang buruk. Penelitian ini menggunakan metode design thinking, teknik pengolahan data dilakukan dengan studi literatur dan wawancara, lalu data dianalisis dengan mendefinisakn masalah. Setelah itu proses perancangan dilakukan dengan menentukan konsep visual, membuat alur pengguna, wireframe, mockup, hingga prototyping. Melalui hasil protoptyping kemudian dapat diuji dengan user testing. Dari hasil penelitian perancangan kali ini berfokus pada aspek kemudahan menampilkan informasi fitur-fitur yang dibutuhkan dan aspek visual dalam kenyamanan penggunaan. Diharapkan perancangan ini dapat mengurangi tingkat kesulitan ketika pengguna menggunakan platform UMeetMe.