Motorik manusia tentunya mengalami perkembangan, berproses secara bertahap dari kemampuan motorik sederhana sampai kemampuan motorik yang lebih spesifik seiring usia bertambah. Motorik sendiri dibedakan menjadi dua yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar adalah kegiatan untuk menggunakan otot-otot besar seperti duduk, berjalan, atau sampai berlari. Sedangkan motorik halus sendiri adalah kegiatan yang menggunakan otot-otot kecil dengan contoh kegiatan yang lebih spesifik seperti menggerakan jari jemari, menggunting kertas, koordinasi mata, dan sebagainya. Waktu yang sangat tepat untuk melatih keterampilan motorik adalah pada masa lima tahun pertama atau biasa disebut golden age. Untuk melatih keterampilan motorik di usia ini, tentunya akan lebih bisa tersampaikan jika melalui pendekatan sesuai dengan aktivitas yang paling sering mereka lakukan. Dapat kita ketahui, aktivitas utama anak di usia lima tahun pertama adalah bermain, dengan intensitas bermain anak akan mempermudah untuk melatih keterampilan motorik untuk mendapatkan hasil yang terbaik di kemudian hari, karena memang metode yang dibutuhkan dalam melatih keterampilan motorik harus dilakukan secara intensif. Manfaat dari melatih keterampilan motorik halus ini memiliki dampak yang besar untuk perkembangan mereka di masa yang akan datang, seperti perkembangan emosional dan sosial, perkembangan kognitif, bahkan akan sangat bermanfaat dari segi kesehatan. Maka dari itu, penulis merancang sebuah produk yang dapat dijadikan sebagai sarana pendukung untuk kegiatan motorik anak, dengan pendekatan bermain tentunya yang dirancang dan disesuaikan dengan tahap perkembangan di usia 3-5 tahun. Dengan adanya perancangan ini, diharapkan dapan menjadi referensi bagi keilmuan dibidang perkembangan dan mainan anak.
Kata kunci: Motorik halus, Golden age, Pre-Writing