Kota Tasikmalaya menjadi pusat kegiatan pemerintah untuk wilayah Priangan Timur. Hal ini berdampak pada kemajuan industri wisata MICE atau umumnya dikenal dengan perhelatan. Maka dari itu pemerintah Kota Tasikmalaya meningkatkan infrastuktur untuk mendukung industri MICE tersebut dengan memberikan izin pembangungan hotel-hotel di Kota Tasikmalaya. Perkembangan pariwisata dan industri MICE di Kota Tasikmalaya memberikan dampak besar pada industri perhotelan sebagai penyedia jasa akomodasi penginapan dan tempat perhelatan pertemuan, salah satunya Hotel Horison Tasikmalaya. Penelitian ini membahas tentang penerapan standar operasional prosedur Departemen Food and Beverage Service di Hotel Horison Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui standar operasional prosedur dan penerapannya di Hotel Horison Tasikmalaya khususnya di Departemen Food and Beverage Service. Strategi ini dilakukan sebagai tolak ukur sejauh mana penerapan standar operasional prosedur Departemen Food and Beverage Service dan sebagai referensi untuk penerapan standar operasional prosedur Departemen Food and Beverage Service. Metodologi yang digunakan untuk penelitian ini adalah metodologi kualitatif, yang didukung dengan data observasi dokumentasi, dan wawancara.Hasil dari penelitian ini bahwa penerapan standar operasional prosedur di Departemen Food and Beverage Service di Hotel Horison Tasikmalaya sudah dilaksanakan dengan baik oleh seluruh staff di Departemen Food and Beverage Service di Hotel Horison Tasikmalaya.