PT. Angkasa Pura II (Persero) memiliki divisi yaitu Adjacent Business Division yang mengelola sebuah website dengan tujuan meningkatkan posisi bisnis perusahaan. Website tersebut memasarkan produk digital salah satunya static map, dalam memperkenalkan produk-produk unit Adjacent Business Division menyampaikan informasi secara lisan dan media foto. Hal itu membuat penyampaian informasi kurang baik dalam penggambaran. Dengan pembangunan virtual tour 3D berbasis WebGL dapat digunakan sebagai media promosi dan menyampaikan informasi lokasi-lokasi keberadaan static map serta informasi mengenai produk static map. Pembangunan aplikasi virtual tour 3D berbasis WebGL menggunakan metode pengerjaan MDLC (Multimedia Development Life Cycle) terdiri dari lima tahap, yaitu intialization, blueprint design, assets preparation, product development, testing dan validation. Untuk mengetahui aplikasi berjalan dengan baik maka dilakukan testing dengan metode black box testing dengan metode functional testing menguji fungsionalitas dan SUS (System Usability Scale) menguji kebergunaan aplikasi. Dari hasil pengujian yang dilakukan virtual tour mendapatkan point sebesar 80 menggunakan pengujian system usability scale (SUS) dari 20 responden, virtual tour berada pada grade B dan adjective rating berada pada posisi Good. Dan pengujian black box testing memberikan hasil yang diharapkan dengan aplikasi dan fungsionalitas berjalan lancar.