Dividend policy merupakan keputusan perusahaan untuk menahan laba atau membagikan laba dalam bentuk dividen. Namun pada penentuan dividend policy sering kali perusahaan mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan karena perusahaan ingin menahan laba dengan tujuan untuk mengembangkan usaha, akan tetapi perusahaan juga ingin membagikan laba dalam bentuk dividen untuk mendapatkan kepercayaan pemegang saham atas perusahaan. perbedaan kepentingan yang terjadi dalam menentukan dividend policy dapat disebut juga dengan agency theory.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional, leverage, pertumbuhan perusahaan dan inflasi terhadap dividend policy pada perusahaan keuangan non bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan keuangan non bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021 dengan purposive sampling ebagai teknik pengumpulan sampel, diperoleh 10 perusahaan dengan periode penelitian 4 tahun sehingga data pada penelitian ini berjumlah 40 data sampel. Metode analisis data pada penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews 12.
hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan kepemilikan institusional, leverage, pertumbuhan perusahaan dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap dividend policy. Sedangkan secara parsial kepemilikan institusional dan leverage berpengaruh signifikan positif terhadap dividend policy. Pertubuhan perusahaan tidak berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap dividend policy. Inflasi tidak berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap dividend policy.
Kata Kunci: Dividend Policy, Inflasi, Kepemilikan Institusional, Leverage, Pertumbuhan Perusahaan