Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah yaitu proses pengelolaan
keuangan daerah mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,
pengawasan, dan pertanggungjawaban yang harus dilaporkan dan
dipertanggungjawabkan kepada publik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kualitas Laporan
Keuangan, Sistem Pengendalian Internal, dan Aksesibilitas Laporan Keuangan
terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah baik secara simultan maupun
secara parsial.
Penelitian ini termasuk kedalam penelitian deskriptif verifikatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai BKAD Kabupaten Bandung Barat di
Bidang Pengelolaan BMD dan Bidang Akuntansi. Teknik pengambilan sampel
pada penelitian ini menggunakan non-probability sampling melalui sampling jenuh,
dimana semua anggota populasi dipakai sebagai sampel yaitu diperoleh sebanyak
50 orang pegawai. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis regresi linier berganda menggunakan software IBM SPSS versi 25.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas laporan keuangan, sistem
pengendalian internal, dan aksesibilitas laporan keuangan secara simultan
berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Berdasarkan
hasil pengujian secara parsial sistem pengendalian internal tidak berpengaruh
terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, sedangkan kualitas laporan
keuangan dan aksesibilitas laporan keuangan berpengaruh positif terhadap
akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat memperluas objek penelitian,
menambah jumlah sampel yang diteliti, atau menggunakan variabel lain yang
dianggap dapat memengaruhi akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Kata Kunci: Kualitas Laporan Keuangan, Sistem Pengendalian Internal,
Aksesibilitas Laporan Keuangan, Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah