Pengungkapan Corporate Social Responsibility atau Corporate Social Responsibility Disclosure sebagai ketersediaan informasi perusahaan keuangan ataupun non-keuangan yang berisi tentang manfaat sosial dan biaya sosial yang berkaitan antara organisasi dan lingkungannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bukti empiris terkait faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan corporate social responsibility dimana menggunakan kinerja lingkungan, slack resources, dan ukuran dewan direksi sebagai variabel independen. Perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020 menjadi objek penelitian ini dengan jumlah sampel yang didapatkan 42 sampel.
Hasil penelitian ini menunjukkan berpengaruh secara simultan variabel Kinerja Lingkungan, Slack Resources, dan Ukuran Dewan Direksi terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Secara parsial variabel Kinerja Lingkungan tidak berpengaruh terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility, sedangkan Slack Resources dan Ukuran Dewan Direksi berpengaruh positif terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility.
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi pertimbangan pengambilan keputusan bagi pihak yang ingin menginvestasikan dana di perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dan untuk perusahaan yang memiliki nilai pengungkapan yang rendah maka diharapkan untuk meningkatkan kegiatan tanggung jawab sosialnya pada laporan tahunan atau laporan keberlanjutan.