Laporan keberlanjutan ialah laporan yang diterbitkan oleh perusahaan yang berisikan kinerja ekonomi, kinerja sosial, dan kinerja lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan prinsip bisnis berkelanjutan. Laporan keberlanjutan merupakan suatu bentuk tanggung jawab yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam menyelaraskan kinerja yang dilakukan kepada masyarakat dengan memperhatikan keseimbangan aspek triple bottom line, yaitu aspek ekonomi, aspek sosial dan aspek lingkungan.
Variabel independen dalam penelitian ini ialah board diversity, harga saham, kepemilikan saham publik, ukuran perusahaan dan jumlah komite audit. Variabel dependen dalam penelitian ini ialah laporan keberlanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel board diversity, harga saham, kepemilikan saham publik, ukuran perusahaan dan jumlah komite audit terhadap laporan keberlanjutan.
Populasi dalam penelitian ini ialah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2020. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh 13 perusahaan dengan pengamatan selama lima tahun sehingga didapatkan 65 sampel yang diobservasi. Teknik analisis yang digunakan ialah regresi data panel dengan menggunakan aplikasi Eviews 12.
Berdasarkan hasil penelitian, board diversity, harga saham, kepemilikan saham publik dan jumlah komite audit berpengaruh secara simultan terhadap laporan keberlanjutan. Secara parsial, ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap laporan keberlanjutan. Sedangkan board diversity, harga saham, kepemilikan saham publik dan jumlah komite audit tidak berpengaruh terhadap laporan keberlanjutan.
Peneliti selanjutnya disarankan dapat menggunakan variabel lain yang dianggap memiliki pengaruh terhadap laporan keberlanjutan. Batasan dalam penelitian ini ialah jumlah publikasi laporan keberlanjutan yang masih rendah dan tidak konsisten dari perusahaan di Indonesia.
Kata Kunci: Laporan keberlanjutan, board diversity, harga saham, kepemilikan saham publik, ukuran perusahaan, jumlah komite audit