Kondisi kestabilan suatu perusahaan dapat dilihat dari baik atau buruknya laporan keuangan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus membuat laporan keuangan yang baik, akurat,dan bebas dari kecurangan agar mempermudah investor dan para pengguna laporan keuangan dalam mengambil keputusan. Untuk mewujudkan hal tersebut, tidak semua manajemen bisa. Sehingga membuat manajemen untuk melakukan tindak kecurangan dalam membuat laporan keuangan agar selalu terlihat baik. Teori keagenan merupakan hubungan keagenan yang ada dikarenakan terdapat interaksi yang dilakukan seorang pemilik modal (principal) dan pengelola modal (agent) tercipta karena terdapat konflik kepentingan (Conflict of Interest). Dalam keterkaitan antara teori agen dengan kecurangan laporan keuangan yaitu manajemen (agent) memiliki tanggung jawab untuk mengelola perusahaan agar dapat menghasilkan laporan keuangan yang baik dan benar. Laporan keuangan perusahaan tersebut akan menunjukan kondisi keadaan perusahaan yang akan digunakan oleh investor (principal) dalam mengambil keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Dalam penelitian ini menggunakan 175 data dari 35 perusahaan industri barang dan komsumsi yang terdaftar di BEI. Kecurangan laporan keuangan yang diproksikan menggunakan metode F-score. Pengujian penelitian ini diolah dengan menggunakan software SPSS 25. Dalam penelitian ini tedapat dua jenis variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen terdiri dari financial target, external pressure, financial stability, nature of industry, ineffective monitoring, change in auditor, audit opinion, change in director. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu kecurangan laporan keuangan. Berdasarkan hasil pengujian bahwa variabel independen yaitu financial target, external pressure, financial stability, nature of industry, ineffective monitoring, change in auditor, audit opinion, change in director secara simultan berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Untuk secara parsial menunjukan bahwa financial target, nature of industry, ineffective monitoring, change in auditor, berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan, lalu variabel external pressure, financial stability, audit opinion, change in director tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan
Kata kunci: F-Score, Fraud Diamond, Kecurangan Laporan Keuangan.