Pertumbuhan bank umum syariah di Indonesia sebagai negara penduduk muslim terbesar di Dunia cukup baik , maka sudah saatnya bank umum syariah menjadi pionir dalam perkembangan industri syariah. Oleh karena itu maka perlu adanya peningkatan kinerja bank yang sesuai dengan prinsip syariah. Kinerja bank dapat diukur menggunakan rasio profitabilitas yang diproksikan menggunakan Return On Assets (ROA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Rasio Kecukupan Modal (CAR), Rasio Pembiayaan Terhadap Dana Pihak Ketiga (FDR), Dan Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO) Dalam Peningkatan Profitabilitas (ROA) Industri Bank Syariah di Indonesia tahun 2016-2020. Populasi pada penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia. Sampel yang dihasilkan sebanyak 60 sampel dengan menggunakan purposive sampling. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan statistik deskriptif dan regresi data panel. Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa Rasio Kecukupan Modal (CAR), Rasio Pembiayaan Terhadap Dana Pihak Ketiga (FDR), Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh secara simultan dalam peningkatan profitabilitas (ROA) industri Bank Syariah. Secara parsial Rasio Kecukupan Modal (CAR), dan Rasio Pembiayaan Terhadap Dana Pihak Ketiga (FDR) tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Sedangkan Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh terhadap profitabilitas.
Kata Kunci : CAR, FDR, BOPO, dan ROA