Pemegang saham sebagai pengguna laporan keuangan cenderung memperhatikan informasi laba sebagai salah satu indikator dalam mengabil keputusan investasi. Perolehan laba yang tinggi dan cenderung stabil menjadi daya tarik tersendiri bagi pemegang saham karena menunjukkan kinerja perusahaan yang baik. Informasi laba kerap menjadi objek tindakan oportunitsik manajemen perusahaan dengan cara merekayasa informasi laporan keuangan. Perilaku manajemen perusahaan dalam melakukan manipulasi laporan keuangan dengan cara mengalihkan perolehan pendapatan tahunan yang tinggi ke perolehan pendapatan tahunan yang rendah (kurang profitabel) pada periode tertentu dikenal dengan istilah income smoothing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh cash holding, kepemilikan manajerial, kepemilikan publik, dan kebijakan dividen terhadap income smoothing pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020 baik secara simultan maupun parsial.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data laporan tahunan perusahaan yang dapat diakses melalui laman resmi perusahaan dan Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan menghasilkan sampel sebanyak 18 perusahaan selama empat tahun, sehingga menghasilkan 72 data penelitian. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis regresi logistik dengan bantuan software SPSS 25.0 untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan cash holding, kepemilikan manajerial, kepemilikan publik, dan kebijakan dividen berpengaruh terhadap income smoothing pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020. Hasil pengujian secara parsial menujukkan cash holding dan kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan positif, sementara kepemilikan publik dan kebijakan dividen tidak berpengaruh signifikan terhadap income smoothing pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020.
Kata kunci: Cash Holding, Income Smoothing, Kebijakan Dividen, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Publik