PENGARUH EMPLOYEE PRESSURE, SHAREHOLDER PRESSURE, DAN JASA ASSURANCE TERHADAP KUALITAS SUSTAINABILITY REPORT (Studi Empiris pada Perusahaan Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018–2020)

Sustainability report menjadi tren global menjadi pemicu terjadinya tren perkembangan praktik laporan keberlanjutan dilakukan oleh setiap perusahaan, sehingga mengharuskan perusahaan untuk memberikan sustainability report yang bermutu. Kualitas sustainability report yang baik diharapkan untuk meningkatkan citra perusahaan, memastikan keberlanjutan perusahaan serta membawa manfaat bagi organisasi dan masyarakat atas tanggung jawab perusahaan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan karyawan, tekanan pemegang saham, dan jasa assurance terhadap kualitas sustainability report pada perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018–2020. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, terdiri dari 55 sampel dengan kurun waktu tiga tahun, diperoleh 165 data observasi. Metode analisis  menggunakan regresi data panel dengan software Eviews 12 SV (x64). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tekanan karyawan, tekanan pemegang saham, dan jasa assurance berpengaruh simultan terhadap kualitas sustainability report. Secara parsial variabel tekanan karyawan berpengaruh negatif terhadap kualitas sustainability report, sementara tekanan pemegang saham dan jasa assurance berpengaruh positif terhadap kualitas sustainability report. Kesimpulan penelitian yaitu tekanan pemegang saham dan jasa assurance lebih baik dalam mempengaruhi kualitas sustainability report daripada tekanan karyawan.