Harga saham digunakan sebagai pertimbangan bagi para investor untuk menanamkan modalnya pada suatu perusahaan. Pada masa pandemi COVID-19, harga saham mengalami kejatuhan sehingga menjadi perhatian khusus bagi investor. Harga saham dapat menunjukkan besar kecilnya nilai perusahaan melalui rumus PBV. Perusahaan dengan PBV yang tinggi dapat mencerminkan kinerja perusahaan yang baik dan mampu memberikan kemakmuran kepada investor. Pada masa yang akan datang, nilai perusahaan yang tinggi dapat membangun keyakinan pasar dan para investor terhadap prospek dan kinerja perusahaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh manajemen laba dan komite audit terhadap nilai perusahaan dengan variabel kontrol profitabiltias, leverage, dan ukuran perusahaan pada perusahaan yang terindeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia rahun 2016-2020. Data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari laporan tahunan pada laman resmi Bursa Efek Indonesia dan laman resmi perusahaan.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang terindeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dan diperoleh sebanyak 24 perusahaan dengan periode penelitian selama 5 tahun, sehingga diperoleh 120 total observasi. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi data panel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa scara simultan manajemen laba dan komite audit dengan variabel kontrol profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan mempengaruhi nilai perusahaan yang terindeks LQ45 tahun 2016-2020. Secara parsial, manajemen laba dan komite audit dengan variabel kontrol tersebut tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan profitabilitas dan leverage berpengaruh positif serta ukuran perusahaan berpengaruh negatif pada nilai perusahaan yang terindeks LQ45 tahun 2016-2020.
Saran bagi pihak manajemen perusahaan sebaiknya dapat memaksimalkan profitabilitas juga memperhatikan leverage dan total aset perusahaan agar dapat meningkatkan nilai perusahaan. Bagi pengguna laporan keuangan sebaiknya perhatikan rasio profitabilitas dan leverage, serta aset perusahaan yang memiliki biaya penyusutan yang besar sebagai pertimbangan dalam berinvestasi pada perusahaan yang mampu memberikan return yang tinggi.