Laporan keuangan menggambarkan hasil kinerja keuangan suatu perusahaan dalam periode tertentu dan menunjukan bagaimana manajemen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab manajemennya. Laporan keuangan didalamnya memiliki informasi yang sangat berguna bagi pengguna laporan keuangan baik internal maupun eksternal. Dengan demikan, perusahaan diwajibkan menyampaikan laporan keuangannya secara tepat waktu agar informasi yang terkandung didalamnya tidak hilang manfaatnya.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, kesulitan keuangan dan penerapan IFRS terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017 hingga 2020 baik secara parsial maupun simultan. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dengan data yang berasal dari laporan keuangan tahunan perusahaan melalui website resmi perusahaan.
Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017 hingga 2020. Tekink pengambilan sampel dalam penelitian yaitu teknik purposive sampling dan diperoleh 29 sampel penelitian dengan periode penelitian selama 4 tahun. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan software SPSS 26.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, kesulitan keuangan dan penerapan IFRS secara simultan berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Secara parsial, ukuran perusahaan dan kepemilikan institusional berpengaruh dengan arah positif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan dan penerapan IFRS berpengaruh dengan arah negatif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Sedangkan kesulitan keuangan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan.
Kata Kunci: Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, kesulitan keuangan, penerapan IFRS.