Laba bersih merupakan tolak ukur perusahaan dalam menentukan keberhasilannya dalam menjalankan usahanya, karena perusahaan melakukan kegiatan usaha untuk memperoleh keuntungan (laba) untuk keberlangsungan usahanya sekarang dan dimasa depan. Setiap perusahaan berusaha mendapatkan laba bersih sebesar mungkin untuk menjamin eksistensi perusahaan di dunia bisnis.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal kerja, volume penjualan, dan total hutang terhadap laba bersih pada perusahaan sub sektor batubara periode 2017 – 2021. Variabel independen dalam penelitian ini adalah modal kerja, volume penjualan, dan total hutang. Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah laba bersih.
Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 12 perusahaan dengan periode penelitian lima tahun, sehingga jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 60 sampel. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel.
Hasil penelitian ini menunjukkan secara simultan variabel modal kerja, volume penjualan, dan total hutang berpengaruh terhadap laba bersih. Secara parsial, modal kerja dan volume penjualan berpengaruh positif signifikan terhadap laba bersih. Sedangkan total hutang tidak berpengaruh terhadap laba bersih.
Hasil penelitian diharapkan mampu digunakan sebagai bahan pertimbangan oleh pihak – pihak yang hendak menginvestasikan dana pada perusahaan pertambangan sub sektor batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Kata Kunci: Laba Bersih, Modal Kerja, Total Hutang, dan Volume Penjualan