Pajak merupakan sumber penerimaan negara dan sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai pengeluarannya, pajak juga merupakan penyumbang terbesar dalam mendukung APBN. Faktanya, penerimaan pajak di Indonesia masih tergolong belum optimal. Rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak menjadi salah satu penyebab ketidakoptimalan penerimaan pajak di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan pajak, pemahaman peraturan perpajakan, dan sanksi perpajakan secara simultan dan parsial terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Non Karyawan di KPP Pratama Kebon Jeruk Satu 2021.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini yaitu Wajib Pajak Orang Pribadi Non Karyawan KPP Pratama Kebon Jeruk Satu. Penelitian ini menggunakan teknik sampling incidental dengan 100 sampel penelitian yang digunakan. Data penelitian dianalisis dengan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda yang diolah dengan bantuan aplikasi SPSS 25.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pajak, pemahaman peraturan perpajakan, dan sanksi perpajakan secara simultan berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Secara parsial, pemahaman peraturan perpajakan berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan kualitas pelayanan pajak dan sanksi perpajakan secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Nilai Adjusted R Square yang diperoleh sebesar 22,7% yang berarti bahwa setiap variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen sebesar 22,7%.
Bagi Wajib Pajak, disarankan untuk lebih meningkatkan kepatuhannya dalam memenuhi kewajiban perpajakan serta menambah pemahaman terhadap peraturan perpajakan. Bagi KPP Pratama Kebon Jeruk Satu disarankan untuk mengadakan sosialisasi perpajakan kepada Wajib Pajak mengenai pemahaman peraturan perpajakan dan sanksi perpajakan yang berlaku serta meningkat kualitas pelayanan fiskus berupa keandalan dan daya tanggap petugas dalam memberikan pelayanan.
Kata kunci: Kepatuhan Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak, Pemahaman Peraturan Perpajakan, Sanksi Perpajakan, Wajib Pajak Orang Pribadi Non Karyawan.