ABSTRAK
Salah satu faktor berkembangnya perekonomian suatu negara didukung oleh kesuksesan dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang makmur. Jumlah UMKM yang tidak sedikit dan kontribusinya yang besar pada PDB tidak mengartikan kelangsungan UMKM di Indonesia terus berjalan lancar dan meningkat. Banyak UMKM yang tidak dapat bertahan lalu bangkrut disebabkan oleh banyaknya kebijakan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah karena adanya situasi COVID-19 sehingga kegiatan usaha bahkan kegiatan sehari-hari masyarakat menjadi lebih terbatas. COVID-19 adalah virus yang mengakibatkan munculnya penyakit menular dan berfokus menginfeksi sistem pernafasan dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat. Penyakit ini menyebar dengan cepat dan membutuhkan perawatan yang tepat sehingga kemunculan virus ini membuat masyarakat resah dan khawatir yang juga mempengaruhi kinerja bisnis mereka.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana Usaha Mikro subsektor desain produk dapat bertahan di masa pandemi COVID-19 jika dilihat dari aspek internal dan eksternal. Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah profitability, growth, innovation, firm survival, social and environmental performance, personal satisfaction, satisfied stakeholders, good balance between work and private life, public recognition, utility or usefulness.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Strategi ini digunakan karena peneliti akan melakukan analisis secara detail dan mendalam pada keadaan objek yang diteliti dari 3 (tiga) narasumber yaitu para pemilik usaha mikro pada bidang desain produk. Peneliti akan menggunakan teknik triangulasi yaitu melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi dalam proses pengumpulan data agar data yang didapat dan diteliti maksimal.
Penelitian ini akan menganalisis bagaimana para pemilik bisnis yang berjalan pada bidang desain produk menerapkan 10 variabel kesuksesan pada kelangsungan bisnis mereka untuk terus bertahan dan sejauh mana pencapaian mereka sejak awal merintis usaha hingga saat ini walaupun dihadapi dengan kondisi pandemi COVID-19.
Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini, seluruh narasumber sudah menerapkan hampir seluruh variabel kesuksesan kecuali social and environmental performance karena belum adanya kesempatan berkontribusi sosial yang dapat dikontribusikan oleh para narasumber. Walaupun variabel lainnnya sudah diterapkan dan juga para narasumber sudah memiliki beberapa pencapaian yang memuaskan, masih ada peluang untuk terus berkembang dan lebih memaksimalkan penerapan variabel kesuksesan pada bisnis mereka agar terus tumbuh dan berkembang serta sukses sehingga mampu bertahan di masa pandemi COVID-19.
Kata Kunci: COVID-19, Desain Produk, Kesuksesan Usaha, UMKM.