Pemanfaatan bangunan bersejarah merupakan salah satu cara dalam mengembangkan pariwisata budaya setempat yang dapat menjadi faktor penarik wisatawan bagi dalam negeri maupun luar negeri. Dengan keberadaan bangunan bersejarah dapat menjadi potensi terhadap pengembangan Heritage Tourism atau wisata warisan budaya. Salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak bangunan sejarah yakni kota Bandung. Di kota Bandung, masih banyak bangunan-bangunan yang berdiri dari jaman Belanda. Namun, banyak pula bangunan bersejarah yang saat ini terbengkalai. Salah satunya adalah Toko De Zon. Saat ini Toko De Zon sedang dalam tahap pembaharuan dan berubah alih fungsi menjadi Hotel De Zon. Perancangan baru Hotel De Zon bertujuan untuk merancang sebuah akomodasi penginapan bagi wisatawan dengan pendekatan desain Warisan Budaya yang menerapkan unsur sejarah dari bangunan De Zon ke dalam elemen interior. Metode perancangan ini dilakukan dengan dua tahap yakni, Pengumpulan Data dan Pengolahan Data. Hasil perancangan pada area Lobby, Superior Room, dan Suite Room bercirikan langgam Art Deco. Sehingga, hotel De Zon bisa terus mengingatkan tentang sejarah yang tak terlupakan. Pada area Restaurant bertemakan Oriental China yang dipilih berdasarkan sejarah pemilik dan kawasan pecinan di sekitar hotel De Zon. Maka, pendekatan Warisan Budaya dapat menjadi solusi dalam pelestarian bangunan yang sesuai dengan Visi dan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.
Kata Kunci : Bangunan Bersejarah, Hotel, Toko De Zon, Warisan Budaya.