Sumber daya manusia memiliki peran yang penting, maka dari itu perusahaan harus mengelola dan memperhatikan kepuasan kerja karyawannya. Dari kepuasan kerja karyawan akan memberikan pengaruh pada kinerja yang dihasilkan. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja salah satunya lingkungan kerja. Berdasarkan hasil wawancara, studi data sekunder, ditemukan fenomena yang terjadi di perusahaan adalah kepuasan kerja yang ditandai dengan tingkat ketidakhadiran tanpa keterangan selama 3 tahun terakhir fluktuatif dan lingkungan kerja yang dirasa masih kurang optimal.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja non fisik dan kepuasan kerja pada PT Manunggal Perkasa serta menguji pengaruh lingkungan kerja fisik dan non fisik terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Manunggal Perkasa baik secara parsial maupun simultan, serta secara langsung maupun tidak langsung.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan penyebaran kuisioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya kepada karyawan PT Manunggal Perkasa. Pengambilan sampel menggunakan teknik propotionate sampling, sehingga di dapatkan sebanyak 151 karyawan. Berdasarkan keterlibatan peneliti, peneliti tidak melakukan intervensi data. Berdasarkan waktu pelaksanaan, peneliti menggunakan metode cross section dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis jalur atau path analysis dengan bantuan software IBM SPSS versi 24.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja non fisik berada dikategori baik, dan kondisi kepuasan kerja karyawan berada pada kategori memuasakan. Lingkungan kerja fisik dan non fisik berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja baik secara parsial maupun simultan. Besarnya pengaruh lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik secara simultan terhadap kepuasan kerja adalah sebesar 20,9% dan sebesar 79,1% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Pengaruh lingkungan kerja fisik dan non fisik secara tidak langsung pada kepuasan kerja sebesar 10,11%, pengaruh langsung lingkungan kerja fisik sebesar 7,8% sehingga total pengaruh lingkungan kerja fisik sebesar 17,91% sedangkan pengaruh langsung lingkungan kerja non sebesar 13,03% sehingga total pengaruh lingkungan kerja non fisik sebesar 23,14%, dimana lingkungan kerja non fisik mempunyai pengaruh yang lebih dominan dibandingkan dengan lingkungan kerja fisik.
Adanya pengaruh lingkungan kerja fisik dan non fisik terhadap kepuasan kerja, maka dari itu untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, perusahaan dapat memperbaiki lingkungan kerja fisik dan non fisik yang ada pada perusahaan. Dengan kepuasan kerja yang meningkat akan berpengaruh pada tercapainya tujuan perusahaan. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan untuk dapat melakukan penelitian dengan menambahkan faktor lainnya, menggunakan teknik analisisi yang berbeda dengan objek penelitian yang berbeda.