Pembelajaran daring adalah kebijakan pemerintah yang dikeluarkan pada saat terjadi pandemi Covid-19. Namun pembelajaran daring tidak mudah bagi semua orang, terutama orang tua yang memiliki anak tuna netra. Komunikasi yang terjalin antara orang tua dengan anak tuna netra harus berjalan dengan baik agar pembelajaran daring bisa berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pesan verbal antara orang tua dengan anak tuna netra dalam pembelajaran daring dan dukungan yang diberikan oleh orang tua untuk anak tuna netra dalam melaksanakan pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan mengambil data wawancara dari empat ibu yang memiliki anak tuna netra yang bersekolah di Sekolah Luar Biasa Cilacap. Menggunakan analisis tematik dibantu dengan software ATLAS.ti. Hasil menunjukkan bahwa komunikasi verbal yang rutin dilakukan membantu dalam meningkatnya kemampuan komunikasi anak tuna netra. Lalu strategi pembelajaran daring yang digunakan oleh orang tua juga ditemukan karena orang tua harus mendampingi anak di rumah. Komunikasi verbal yang sering digunakan sehari-hari oleh orang tua ketika melakukan pembelajaran daring adalah
tanya jawab dan diskusi.
Kata Kunci: komunikasi verbal, berbicara dan menulis, mendengarkan dan membaca,
anak tuna netra.