Sejak datangnya pandemi COVID-19 di Indonesia penyebaran konten negatif kian meningkat dan menjadi merusak keamanan dan kenyamanan ruang digital. Satu hal yang harus diperhatikan dalam fenomena ini ialah kemampuan literasi digital masyarakat Indonesia. Memiliki kesadaran akan literasi digital merupakan hal yang penting bagi masyarakat Indonesia untuk mencapai Indonesia Digital Nation pada tahun 2045. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi meliputi perencanaan, implementasi, dan evaluasi yang dilakukan oleh Kemenkominfo terhadap Program Indonesia Makin Cakap Digital. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah strategi komunikasi yang dilakukan oleh Kemenkominfo terhadap Program Indonesia Makin Cakap Digital berhasil meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia. Pada tahapan perencanaan, Kemenkominfo berhasil menargetkan sebanyak 50 juta masyarakat Indonesia meliputi segmen pendidikan, pemerintahan dan kelompok masyarakat untuk dapat menguasai literasi digital secara baik pada tahun 2024. Pada tahapan implementasi, Kemenkominfo berhasil menyelenggarakan Program Indonesia Makin Cakap Digital ke 514 kabupaten/kota dan 34 provinsi dengan menargetkan sebanyak 12,5 juta masyarakat pertahunnya dengan bekerja sama bersama Pentahelix sebagai kegiatan penetapan program. Pada tahapan evaluasi, Kemenkominfo telah merumuskan tujuan program secara detail yang diukur melalui metode pengumpulan data Survey Indeks Literasi Digital yang akan digunakan sebagai rujukan dalam pengambilan keputusan kedepan.
Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Program Indonesia Makin Cakap Digital, Literasi Digital.