Banyak anak Indonesia belum menemukan potensi diri sampai umur 12 tahun. Padahal anak usia 0-5 tahun merupakan masa Golden Age atau masa pertumbuhan anak. Sementara jumlah fasilitas pusat pengembangan anak di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan sebagai salah satu kota besar masih kurang memadai. Pendidikan non-formal yang dikemas menarik berupa Edutainment dapat mengasah potensi anak melalui soft skill dan hard skill. Perancangan ini menggunakan metode penelitian kualitatif, menghasilkan konsep “funtastic” yang merupakan penggabungan dari kata seru dan berimajinasi, agar anak-anak dapat belajar namun dengan cara yang menyenangkan dan mengembangkan imajinasi mereka untuk berkreativitas. Dengan pendekatan active learning yang mengarah kepada aktivitas dan perilaku anak dalam penerapan desain yang aktif dan kreatif agar anak-anak dapat mengembangkan potensi dan bakatnya secara maksimal. Hasil desain interior ini mempunyai nuansa ceria dan tematik yang berbeda disetiap ruangnya mengikuti karakter anak yang unik dengan rasa ingin tahu yang tinggi.