Ekowisata bermanfaat meningkatkan peluang ekonomi, perlindungan sumber daya alam, dan budaya. Konservasi Mangrove Cemara merupakan wilayah konservasi mangrove yang dibuka menjadi destinasi ekowisata pada tahun 2017. Konservasi Mangrove Cemara memiliki manfaat bagi masyarakat setempat, wisatawan, dan lingkungan yaitu sebagai sumber pendapatan masyarakat setempat, wisata alam, dan edukasi bagi wisatawan, serta terjaganya kelestarian hutan mangrove. Namun, dengan adanya manfaat tersebut, Konservasi Mangrove Cemara kurang dikenal oleh masyarakat Banyuwangi karena promosi hanya dilakukan dari mulut ke mulut. Perancangan film tourism ini bertujuan untuk memperkenalkan Konservasi Mangrove Cemara agar lebih dikenal oleh masyarakat Banyuwangi. Dalam perancangan ini digunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk menganalisis potensi dan permasalahan di Konservasi Mangrove Cemara, serta sebagai landasan pemikiran dalam merancang penyuntingan gambar dalam film tourism. Rancangan media yang dihasilkan adalah film tourism untuk memperkenalkan Konservasi Mangrove Cemara agar lebih dikenal oleh masyarakat Banyuwangi dengan memberi informasi tentang potensi Konservasi Mangrove Cemara. Film tourism ini akan menampilkan keindahan alam dan kegiatan wisata yang ada di Konservasi Mangrove Cemara dengan fokus pada ranah penyuntingan gambar yang memadukan warna panas dan dingin serta editing montase dalam film tourism.
Kata Kunci: Konservasi Mangrove Cemara, Film Tourism, Penyuntingan Gambar, Editing Montase.