Hotel merupakan salah satu tempat wisata yang digemari oleh masyarakat, terlebih lagi di daerah Jakarta. Jakarta Selatan merupakan kawasan bisnis dan komersil yang juga menjadi pusat kota. Dikenal sebagai kawasan elite, Jakarta Selatan memiliki banyak perkantoran dan pusat bisnis yang dinilai paling penting di Jakarta. Dengan banyaknya pekerja kantoran yang berada di daerah Jakarta Selatan, meningkat juga tingkat stres masyarakat, terutama para pekerja tersebut. Sehingga banyak pekerja kantoran yang memilih untuk melakukan staycation di hotel dengan fasilitas hiburan yang sesuai kebutuhan. Perancangan ini merupakan perancangan baru interior hotel butik bintang 4 di Jakarta selatan dengan pendekatan psikologi ruang “Recharge space”. Recharge space merupakan konsep pendekatan yang bertujuan menciptakan suasana ruang yang dapat memulihkan kembali rasa stress pengunjung sehingga mendapat kualitas staycation dan istirahat yang maksimal. Perancangan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan cara menganalisis data-data yang berupa literatur, standarisasi, dan studi banding pada tiga hotel butik di Jakarta. Hasil perancangan berupa interior hotel butik bintang 4 dengan pendekatan psikologi “recharge space” yang menerapkan unsur alam, indera manusia, dan psikologi pengguna, serta tema luxury sebagai acuan perancangan. Diharapkan perancangan interior hotel butik dengan pendekatan psikologi ruang ini dapat memecahkan permasalahan tingginya tingkat stress masyarakat di Jakart selatan dan dapat menciptakan interior hotel yang ideal untuk staycation, serta bermanfaat untuk penulis maupun pihak lain.
Kata kunci: Hotel Butik, Staycation, Recharge Space, Luxury, Psikologi Ruang