Penjual jamu memiliki kebiasaan membungkuk selama persiapan dan mengangkut jamu sambil duduk sebelum mengambilnya. Di sisi lain, para penjual jamu harus mengangkat dan menopang barang-barang berat di punggung mereka. Pemahaman tentang tubuh manusia merupakan dasar dari Konsep Randoseru yang kuat dan kokoh. Dikatakan bahwa tas kaku memperbaiki postur. Membawa tas ini juga diyakini akan mencegah punggung yang membungkuk. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba mengaplikasikan konsep randoseru terhadap back pack yang akan digunakan oleh penjual jamu ketika berjualan. Sehingga meminimalisir penjual jamu terjadinya nyeri bahu. Analisis data dalam penelitian yang digunakan melalui observasi. Menggunakan metode kualitatif dngan wawancara dan kuantitatif melalui google form. Diharapkan hasil perancangan ini penjual jamu yang rentan mengalami tendinitis supraspinatus dapat menurunkan kapasitas fungsional, meningkatkan jangkauan gerak sendi, meningkatkan kekuatan otot bahu, dan mengurangi rasa sakit.
Kata Kunci : Backpack, Jamu Gendong, Nyeri Bahu, Konsep Randoseru