Sepeda merupakan salah satu instrument alat trasportasi yang sedang gemar digunakan pada era new normal. Penggunaan sepeda naik secara cepat pada awal mula pandemi berlangsung. Fenomena ini menjadi sebuah kegiatan yang kembali dijadikan sebagai sebuah gaya hidup sehat, yang pada awal mulanya hanya dianggap sebagai kegiatan pengusir rasa bosan dikala pandemi. Oleh karena penggunaan sepeda yang terus meningkat hingga era new normal, banyak dari pengguna tersebut berkumpul untuk sekedar bercengkrama dengan para pengguna lainnya di tempat – tempat umum. Salah satu tempat umum yang sering digunakan sebagai titik berkumpulnya para pesepeda adalah coffee shop. Coffee shop dianggap sebagai tempat yang tepat untuk melepas lelah dan berkumpul sehabis bersepeda. Hal ini menyadarkan para pemilik kedai tersebut untuk memberikan sebuah sarana yang tidak terdapat pada Coffee shop mereka. Sarana yang menjadi kebutuhan utama bagi pengguna sepeda adalah sebuah parkir sepeda. Parkir sepeda sangat dibutuhkan untuk menyimpan sepeda pelanggan yang singgah dan sekedar bercengkrama melepas lelah sehabis beraktifitas. Pemilihan material sangatlah penting pada sisi visual. Oleh karena itu diperlukan sebuah perancangan sarana parkir sepeda yang ditempatkan pada coffee shop menggunakan material yang baik dalam segi visual menggunakan metode diferensiasi.
Kata kunci: Sepeda, coffee shop, dan material