Industri alas kaki dituntut untuk terus berinovasi dalam meningkatkan daya saing di dalam negeri, baik dikancah domestik maupun global. Untuk itu diperlukan upaya dalam meningkatkan inovasi produk alas kaki nasional melalui pengembangan produk yang dapat mengikuti trend dan selera konsumen saat ini Namun, disisi lain penggunaan material ramah lingkungan (eco-frienly) menjadi faktor pendorong industri alas kaki dalam mengembangkan produknya. Data tersebut berbanding lurus dengan perkembangan trend dan gaya hidup baru yang diakibatkan oleh pandemi. Brodo merupakan salah satu industri alas kaki nasional yang memiliki jumlah penjualan produk yang cukup besar, khusunya pada produk sepatu kulit. Hal ini dipengaruhi oleh adanya teknologi digital dalam meningkatkan efisiensi kebutuhan konsumen terhadap produk Brodo. Oleh karena itu, terdapat potensi yang dapat dikembangkan pada produk Brodo melalui metode ekplorasi yang bertujuan untuk membuat ragam alternatif rancangan dengan melihat perkembangan trend yang akan datang guna meningkatkan value pada produknya. Salah satu upaya dalam mengembangan suatu produk dapat dilakukan melalui metode ekplorasi Morphological forced connections (MFC) yang dipelopori oleh Don Koberg dan Jim Bagnall. Dengan menggunakan metode Morphological Forced Connections (MFC), pada penelitian ini akan dilakukan ekplorasi terhadap produk brodo yang bertujuan untuk mendapatkan sampel-sampel berupa rekomendasi alternatif ragam rancangan desain. Produk yang akan dirancang yaitu bentuk komponen artikel Active Corado dengan penyesuaian tren footwear 2023 yang meliputi kombinasi aspek warna dan material.