Pada zaman ini, lampu masih menyala dengan manual di beberapa tempat. Presensi masih dilakukan manual oleh guru di beberapa sekolah. Seringkali masih ada lampu yang menyala tanpa ada kegiatan di ruangan tersebut. Karena penggunaan daya listrik sangat boros perlu ada sensor, penggunaan daya listrik dengan cara automatisasi menyala dan pemadaman lampu. Selain untuk mengurangi daya listrik, sistem ini juga memudahkan dua pekerjaan dengan menggabungkan sistem presensi. Maka untuk mengatasi masalah ini dibuatlah sistem “Pembangunan Sistem Kendali Lampu Otomatis Berbasis RFID (Radio Frequency Identification)”.
Kata Kunci: lampu, presensi, sensor, RFID (Radio Frequency Identification).