Data jumlah pelanggan dalam sebuah tempat usaha sangat diperlukan sebagai bahan
rekapan data pelanggan yang datang pada setiap harinya. Hal ini merupakan bagian dari
manajemen pengelola kedai untuk dapat mengoptimalkan catatan data pelanggan. Dalam
pandemi saat ini, penting sekali untuk memperhatikan protokol kesehatan dalam diri sendiri
ataupun tempat - tempat yang menjadi pusat keramaian. Salah satu protokol kesehatannya
adalah pengukuran suhu tubuh. Maka dibutuhkan suatu perangkat yang mampu mengukur
suhu tubuh secara non-kontak serta mampu memghitung jumlah pelanggan.
Berdasarkan fakta diatas, penulis telah membuat suatu sistem deteksi jumlah
pelanggan berdasarkan koneksi WiFiserta pengukuran suhu tubuh berbasisInternet Of Things
berdasarkan studi kasus yang ada pada kedai mitama. Penulis memanfaatkan esp8266
sebagai mikrokontroler dan repeater untuk memproses input dari sensor serta menghitung
jumlah pengunjung berdasarkan akses wifi dari esp8266. Sensor suhu non-kontak
MLX90614 sebagai pengukur suhu tubuh, ultrasonik sebagai triger pembacaan suhu
berdasarkan jarak. Serta esp32-cam untuk mengambil gambar pengunjung yang memiliki
suhu tubuh (>37.2°C) dan kemudian dikirimkan ke telegram pengelola kedai.
Hasil pengujian dari system yang dibuat oleh penulis didapatkan bahwa semua
komponen mampu bekerja sesuai fungsi yang dibutuhkan. Hasil pengukuran sensor suhu
MLX90614 yang dibandingkan dengan thermometer didapatkan nilai persentase error
sebesar 1.48%. Nilai akurasi tersebut didapat pada jarak ukur antara pengujung dengan
perangkat sejauh 20 cm. sistem penghitung jumlah pengujung dapat bekerja dengan baik
dengan jumlah maksimal device yang dapat terhubung pada esp8266 serta mampu terhubung
dengan jaringan internet melalui esp8266 adalah 4 device.Kata Kunci: WiFi, Website, MySQL, Internet Of Things, Kedai Mitama