Berdasarkan data yang dihimpun oleh UNESCO, pandemi COVID-19 menyebabkan peningkatan jumlah anak yang mengalami kesulitan memahami keterampilan membaca dasar. Sebelumnya, jumlah anak yang kesulitan memahami bacaan dasar sebanyak 460 juta, pada 2020 jumlahnya meningkat menjadi 584 juta.
Metode fonik (phonics method) merupakan suatu teknik belajar membaca yang menekankan pada bunyi (lafal pengucapan) yang dihasilkan oleh huruf-huruf yang terdapat di dalam kata. Bunyi sebuah huruf dapat berbeda dari nama hurufnya, seperti dalam bahasa Inggris ketika bunyi huruf c (dibaca si) tidak sesuai dengan pengucapan kata cat (dibaca kat).
Metode fonik dapat menerapkan metode pembelajaran Visual, Auditori dan Kinestetik yang mengutamakan pengalaman pembelajaran secara langsung dan menyenangkan bagi siswa. Metode ini cukup efektif karena memperhatikan tiga jenis cara belajar anak, yaitu cara belajar dengan mengingat (visual), mendengar (auditori), dan gerak serta emosi (kinestetik).
Oleh karena itu, dibuatlah aplikasi belajar membaca Bahasa Indonesia menggunakan metode fonik dan berbasis android yang diberi nama Indophonic. Aplikasi ini bertujuan untuk membantu orang tua dan guru dalam membimbing anak berusia 4-6 tahun dan dirancang dengan menggunakan metode fonik.
Kata Kunci— Metode Fonik, Android, Bacaan Dasar