Penyakit pernafasan merupakan masalah kesehatan yang sangat umum dialami
oleh masyarakat diseluruh dunia dan oleh karena itu menarik perhatian berbagai pihak.
Oleh sebab itu, diperlukan suatu perangkat yang dapat membantu dalam proses
pemantauan pernafasan untuk mendeteksi terjadinya gangguan pernafasan. Kondisi
yang ada sekarang di rumah sakit untuk alat pengukur laju pernafasan belum ada
dan masih dihitung secara manual. Pada perancangan sensor berbasis termistor diharapkan
bisa menjadi alternatif untuk sensor pernafasan yang lebih murah.
Peralatan yang digunakan pada alat ini terdiri dari sensor termistor sebagai
mengukur suhu atau temperatur, NodeMCU sebagai mikrokontoller, MySQL sebagai
database, serta website sebagai user interface bagi pengguna.
Hasil dari data pengujian dengan sampling 1 menit mendapatkan nilai rata-rata
error yaitu 2,398 % dan nilai tingkat akurasinya yaitu 97,602 %. Prototipe pemantau
pernafasan ini bekerja berdasarkan pada perubahan suhu selama pernafasan
yang diterima oleh termistor. Perubahan temperatur tersebut akan menyebabkan
nilai resistansi termistor berubah dan mempengaruhi besar tegangan yang melewatinya.
Perubahan tegangan yang terjadi akan diolah sebelum diubah menjadi data
digital yang terdapat pada NodeMCU. Data digital tersebut kemudian diteruskan ke
komputer dan diproses menggunakan perangkat lunak sehingga dapat ditampilkan
di website. Hasil keluaran website ini adalah bisa menampilkan identitas pasien,
dapat menampilkan grafik pernafasan pasien, dan dapat menampilkan banyaknya
frekuensi pernafasan berupa angka. Untuk pengambilan data dari laju pernafasan
akan secara kontinyu dalam selang waktu tertentu.
Kata Kunci: termistor, monitor, website.