Analisis Perbandingan Kinerja Inter-Band dan Intra-Band Carrier Aggregation Pada Jaringan 4G LTE-Advanced Untuk Frekuensi 1800 MHz dan 2100 MHz di Wilayah Cibadak Bandung

KIKISAN MALA SURYANI PUTRI

Informasi Dasar

22.06.417
621.38 2
Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

Cibadak merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung dengan jumlah penduduk sebanyak 13.268 jiwa. Cibadak terletak dekat dengan pusat wisata terkenal di Kota Bandung seperti Museum Asia Afrika, Alun-Alun Kota Bandung, dan wisata kuliner malam Cibadak. Berdasarkan data drive test dilakukan di wilayah Cibadak diperoleh nilai RSRP sebesar 50,83%, dari range -100 dBm sampai -50 dBm, nilai RSRP tersebut belum memenuhi target KPI operator yaitu 70% ? -100 dBm. Selain itu didapatkan SINR sebesar 32,43% dengan range 8 dB sampai 50 dB, nilai tersebut belum memenuhi target KPI operator yaitu 70% ? 8 dB. Pada nilai throughput downlink didapatkan nilai sebesar 13,47% ? 10 Mbps, serta throughput uplink didapatkan nilai sebesar 32,13% ? 10 Mbps, kedua nilai throughput tersebut menunjukan bahwa hasil dari parameter throughput belum memenuhi target operator XL yaitu 70% ? 10 Mbps. Hal ini yang menyebabkan wilayah Cibadak memiliki kualitas jaringan yang cukup buruk untuk operator XL.
Pada Proyek Akhir ini dilakukan simulasi perencanaan Carrier Aggregation yang membandingkan kinerja antara dua metode yaitu Intra-Band dengan frekuensi 1800 MHz menggunakan Carrier Aggregation Deployment Scenario 1 (CADS 1) dan Inter-Band Carrier Aggregation dengan frekuensi 2100 Mhz menggunakan dua skenario yaitu Carrier Aggregation Deployment Scenario 2 (CADS 2) dan Carrier Aggregation Deployment Scenario 5 (CADS 5), simulasi ini dilakukan menggunakan Software Forsk Atoll 3.3 dengan menganalisis parameter RSRP, SINR dan Throughput.
Hasil simulasi perencanaan berdasarkan skenario yang telah ditentukan dalam proyek akhir ini menunjukan bahwa metode inter-band dengan skenario CADS 2 tepat untuk diimplementasikan karena menunjukan kenaikan presentase yang signifikan pada parameter RSRP sebesar 13,93%, SINR sebesar 97,13%, throughput downlink sebesar 602%, dan throughput uplink sebesar 377,72% dengan pertimbangan CADS 1 tidak mengalami kenaikan yang signifikan pada parameter throughput, sedangkan CADS 5 tidak mengalami kenaikan yang signifikan dari CADS 2 serta biaya maintenance dan cost yang tinggi. Sehingga, diharapkan hasil simulasi perencanaan dalam proyek akhir ini dapat meningkatkan kualitas layanan LTE di wilayah Cibadak, Bandung.
Kata Kunci: Carrier Aggregation, Inter-Band, Intra-Band, Forsk Atoll 3.3

Subjek

Communication engineering-telecommunication systems
SIGNAL PROCESSING,

Katalog

Analisis Perbandingan Kinerja Inter-Band dan Intra-Band Carrier Aggregation Pada Jaringan 4G LTE-Advanced Untuk Frekuensi 1800 MHz dan 2100 MHz di Wilayah Cibadak Bandung
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

KIKISAN MALA SURYANI PUTRI
Perorangan
Hasanah Putri, Khairi Hafizhuddin Aziz
 

Penerbit

Universitas Telkom, D3 Teknologi Telekomunikasi
Bandung
2022

Koleksi

Kompetensi

  • DTH2M3 - SISTEM KOMUNIKASI SELULER
  • PT3193 - TEKNIK TRANSMISI
  • PT3593 - TEKNIK TRANSMISI NIR KABEL
  • DTH2F3 - TEKNIK TRANSMISI RADIO
  • DTG3G3 - TEKNIK TRANSMISI SELULER

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini