OPTIMASI JARINGAN 4G LTE MENGGUNAKAN METODE AUTOMATIC CELL PLANNING (ACP) DI KECAMATAN SUKAJADI

REZKY MAULIANA ZAIN

Informasi Dasar

22.06.420
004.65
Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

Kecamatan Sukajadi menempati urutan keempat sebagai kecamatan terpadat di kota Bandung dengan penduduk tercatat 100.668 jiwa, padatnya penduduk menyebabkan banyak pengguna jaringan 4G LTE menempati satu area yang sama secara bersamaan sehingga dapat menyebabkan kualitas jaringan menurun. Telkomsel sebagai salah satu operator penyedia layanan jaringan 4G LTE terus memantau kualitas jaringan pada setiap wilayah agar terus memenuhi standar KPI operator, terutama Kecamatan Sukajadi yang merupakan wilayah urban dimana penduduknya aktif dalam mengakses internet menggunakan jaringan 4G LTE, dari hasil data drive test menunjukkan persentase RSRP 90,73% ? -100 dBm, SINR 76,46% ? 0 dB, dan Throughput 85,31% ? 3 Mbps nilai tersebut belum memenuhi standar operator yaitu RSRP 95%, SINR 85%, dan Throughput 90%. Berdasarkan hasil analisis terdapat 2 area bad spot pada wilayah tersebut sehingga akan dilakukan optimasi dengan metode ACP.

       Pada proyek akhir ini, dilakukan optimasi physical tuning dengan metode ACP. Hasil simulasi optimasi ACP akan dibandingkan dengan hasil simulasi site existing untuk melihat peningkatan kualitas jaringan 4G LTE sebelum dan sesudah optimasi. Dilakukan juga optimasi dengan metode perhitungan sebagai pembanding metode optimasi ACP yang digunakan untuk melihat metode optimasi yang lebih baik. Parameter yang dibandingkan adalah parameter Key Performance Indikator (KPI) yaitu RSRP, SINR, dan Throughput.

       Berdasarkan perbandingan hasil optimasi simulasi perhitungan dan ACP, didapatkan optimasi perhitungan mengalami peningkatan hanya pada RSRP dan Throughput Uplink sedangkan pada ACP mengalami peningkatan di semua parameter yaitu RSRP, SINR, Throughput UL, dan Throughput DL. Maka dari itu dapat disimpulakn bahwa metode ACP lebih baik digunakan dalam pengoptimasian karena setelah dilakukan optimasi dengan metode ACP, pada semua area bad spot mengalami peningkatan kualitas jaringan berdasarkan parameter RSRP, SINR, dan Throughput. Persentase peningkatan setelah dilakukan optimasi menunjukkan pada hasil simulasi ACP area 1 parameter RSRP 13% lebih besar dari Site Existing, SINR 55% lebih besar dari Site Existing, Throughput UL 6% lebih besar dari Site Existing, dan Throughput DL 61% lebih besar dari Site Existing. Persentase peningkatan untuk area 2 hasil simulasi ACP pada parameter  RSRP 1% lebih besar dari Site Existing, SINR 13% lebih besar dari Site Existing, Throughput UL 3% lebih besar dari Site Existing, dan Throughput DL 11% lebih besar dari Site Existing. Hasil simulasi pada kedua area tersebut telah memenuhi standar KPI operator, dan berdasarkan permasalahan bad spot pada wilayah Kecamatan Sukajadi Bandung, maka metode Automatic Cell Planning dapat dijadikan solusi dari masalah tersebut.

Subjek

JARINGAN TELEKOMUNIKASI
Telecommunication networks,

Katalog

OPTIMASI JARINGAN 4G LTE MENGGUNAKAN METODE AUTOMATIC CELL PLANNING (ACP) DI KECAMATAN SUKAJADI
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

REZKY MAULIANA ZAIN
Perorangan
Hasanah Putri, Debby Febriany
 

Penerbit

Universitas Telkom, D3 Teknologi Telekomunikasi
Bandung
2022

Koleksi

Kompetensi

  • PT3163 - SISTEM KOMUNIKASI BERGERAK
  • DTH2M3 - SISTEM KOMUNIKASI SELULER

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini