Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) adalah tanaman sejenis fungi yang sering dibudidayakan pada lingkup pertanian Indonesia, dikarenakan tanaman ini memiliki banyak kegunaan dari segi kuliner dan kesehatan. Jamur tersebut dibesarkan dengan cara memanipulasi parameter lingkungan, agar sedemikian rupa sehingga dapat tumbuh didalam suatu wadah/tempat yang telah disediakan wadah tersebut biasa disebut kumbung. Perlu diketahui dalam budidaya jamur memerlukan suhu, kelembapan dan intensitas cahaya yang sesuai dengan pertumbuhan jamur tiram agar dapat tumbuh dengan baik. Jamur tiram memerlukan suhu yang digunakan yaitu berkisar antara 23°-28°C, untuk kelembapan yang digunakan antara 70%-90% dan untuk intensitas cahaya memerlukan cahaya ±300 lux. Selain itu pada kumbung jamur juga memerlukan sirkulasi udara untuk pertumbuhan jamur tiram. Pada proyek akhir ini dirancang alat yang berfungsi untuk melakukan monitoring dan controlling otomatis secara realtime berbasis Internet of Things (IoT) yang mengintegerasikan sensor kelembapan ruangan dan suhu udara DHT22, sensor intensitas cahaya BH1750 serta NodeMCU sebagai microcontroller dengan hasil pengukuran dikirimkan ke database Firebase. Selain itu, pompa air dc yang terhubung ke nozzle sprayer dipasang pada sistem ini untuk menjaga kelembapan kumbung jamur tiram. Dari hasil implementasi dan pengujian, alat dapat bekerja secara otomatis untuk menstabilkan suhu, kelembapan udara, dan intensitas cahaya sesuai dengan parameter idealnya, alat ini juga dapat bekerja secara manual untuk mengendalikan 3 aktuator yaitu pompa air dc, kipas, dan LED. Selama pengujian alat didapatkan waktu yang beragam bergantung pada suhu awal sebelum dilakukan normalisasi oleh alat. Dari hasil pengujian diketahui bahwa LED dapat menstabilkan intensitas cahaya yang diterima didalam kumbung terbukti dengan rata-rata perubahan intensitas cahaya didalam kumbung yaitu 270 Lux. Dari hasil pengujian juga juga didapatkan suhu tertinggi pada pukul 12.00 yaitu 28,4 C membutuhkan waktu 3 menit untuk mencapai suhu stabil yaitu 27,8 C pada pukul 12.03. Adapun untuk kelembapan udara pada pukul 15.00 yaitu 66,7% dan membutuhkan waktu 3 menit untuk mencapai kelembapan stabil yaitu 75% pada pukul 15.03. Kemudian hasil pengujian pengiriman delay data dari alat hingga data dapat ditampilkan pada database dan aplikasi didapatkan nilai rata-rata lama waktu pengiriman data yaitu 1,8 detik.