Di era digital saat ini, tren pembayaran dengan uang elektronik semakin meningkat. Beberapa orang telah beralih melakukan transaksi dengan uang elektronik. Hal ini merupakan salah satu bentuk inovasi di bidang teknologi finansial untuk meningkatkan efisiensi dalam sistem keuangan. Namun dengan kemudahan dan kecepatan yang diberikan, jika uang elektronik tidak diawasi dengan baik, hal ini dapat menyebabkan harga barang menjadi tidak terkendali. Dalam rangka pencegahan risiko dan pengawasan terhadap penggunaan uang elektronik, diperlukan sebuah peramalan terhadap penggunaan uang elektronik di Indonesia pada waktu mendatang. Pada penelitian ini diimplementasikan analisis data multivariat dengan variabel-variabel seperti nominal transaksi uang elektronik, volume transaksi uang elektronik, dan jumlah uang beredar (M1) untuk meramalkan nominal transaksi uang elektronik. Metode yang digunakan adalah Vector Autoregressive Moving Average (VARMA) dan Support Vector Regression (SVR). Hasil model peramalan dibandingkan dengan menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Berdasarkan penelitian, model SVR memiliki hasil yang lebih baik dibandingkan model VARMA, dengan nilai MAPE sebesar 3,577 %. Hal ini menunjukkan bahwa data hasil ramalan model SVR mendekati data sebenarnya.
Kata kunci: Uang elektronik, peramalan, multivariate time series, SVR, VARMA.