Penggunaan Twitter pada tahun 2022 sangat tinggi, membuat data Twitter tumbuh sangat cepat. Data tersebut berisi informasi terkait pengguna dan aktivitas pengguna melalui setiap fitur di Twitter. Data tersebut dapat digunakan sebagai salah satu alat bukti untuk mengidentifikasi seseorang. Beberapa fitur di Twitter tidak dapat diperoleh dengan menggunakan alat forensik karena terbatasnya cakupan alat akuisisi. Penelitian dalam akuisisi data menggunakan API menunjukkan bahwa API dapat digunakan untuk mendukung proses akuisisi. Penelitian ini memberikan bukti tentang bagaimana Twitter API dapat membantu penyelidik digital dalam mengumpulkan data Twitter. API ini digunakan dalam aplikasi kami yang disebut Getwit untuk melakukan pengumpulan otomatis. Hasilnya, Getwit dapat memperoleh data pengguna dan menghitung nilai hashnya yang penting dalam investigasi digital atas insiden yang terkait dengan Twitter.