Pertumbuhan pengguna Twitter yang semakin meningkat setiap tahunnya berdampak pada aktivitas di media sosial seperti hoax yang semakin marak di berbagai platform. Di masa pandemi ini, laju hoaks semakin meningkat karena saat ini manusia sangat mudah untuk saling berinteraksi, berpendapat, dan bertukar informasi. Salah satu hoax yang sering muncul adalah hoax tentang virus Covid-19. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode untuk mendeteksi hoaks, khususnya untuk topik virus Covid-19 di Indonesia. Metode yang digunakan dalam pendeteksian hoax adalah LSTM-CNN dengan Word2Vec. Lebih dari 1000 data tweet digunakan dalam penelitian ini, terbagi dalam kategori hoax dan non-hoax. Deteksi dilakukan untuk menganalisis hasil hoax yang diperoleh dengan menggunakan Word2Vec sebagai metode untuk mengkonversi data sebagai vektor klasifikasi dan LSTM-CNN untuk mengklasifikasikan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model LSTM-CNN dengan Word2Vec mencapai akurasi 79,71%, melampaui model LSTM dan model CNN