Deteksi Ujaran Radikalisme di Indonesia pada Twitter Menggunakan Metode Backpropagation Neural Network

MUHAMMAD RAJIH ABIYYU MUSA

Informasi Dasar

98 kali
22.04.3441
006.31
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Pada zaman modern ini, banyak orang-orang menggunakan sosial media dengan mudah dan bebas. Salah satu sosial media yang digunakan yaitu Twitter. Alasan orang-orang menggunakan twitter karena mereka dapat mengekspresikan pendapatnya dengan bebas. Namun kebebasan tersebut tidak selalu memberikan dampak positif bagi para pengguna twitter lainnya. Salah satu dampak negatif bagi penggunanya yaitu mereka dapat menyebarkan konten radikal. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi apakah suatu tweet mengandung unsur radikal atau tidak menggunakan metode backpropagation neural network. Proses dilakukan dengan mengambil data pada Twitter, setelah itu dilakukan proses preprocessing. Kemudian data diproses menggunakan imbalanced handling, dimana data dibagi menjadi data oversampling dan undersampling. Setelah data dibagi, proses selanjutnya adalah melakukan stopword kemudian mencari akurasi dengan membandingkan nilai epochs yang berbeda yaitu 100,150,200, dan 250. Nilai epoch terbaik yang didapat adalah 200, dengan hasil akurasi akhir 86%.

Subjek

Machine Learning
NEURAL NETWORKS,

Katalog

Deteksi Ujaran Radikalisme di Indonesia pada Twitter Menggunakan Metode Backpropagation Neural Network
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

MUHAMMAD RAJIH ABIYYU MUSA
Perorangan
Yuliant Sibaroni,
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Informatika
Bandung
2022

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini