Indeks harga saham adalah indikator pergerakan harga saham. Indeks adalah salah satu cara untuk investor untuk berinvestasi di pasar modal, khususnya adalah saham. Faktor yang mempengaruhi harga saham antara lain profitabilitas, leverage, pertumbuhan penjualan, inflasi dan kurs.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, leverage, pertumbuhan penjualan, inflasi dan kurs terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman periode 2017 – 2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari laporan keuangan.Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh 22 perusahaan dengan periode penelitian selama 2017 – 2020. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews version 12.0. Hasil penelitian dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan profitabilitas, leverage, pertumbuhan penjualan, inflasi dan kurs memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Jika secara parsial, variabel profitabilitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman pada tahun 2017 – 2020, sedangkan variabel independen lainnya yaitu leverage, pertumbuhan penjualan, inflasi dan kurs tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor makanan dan minuman pada tahun 2017 – 2020. Kesimpulannya jika dilihat secara parsial, hanya variabel profitabilitas yang berpengaruh terhadap harga saham dan variabel lainnya tidak mempengaruhi terhadap harga saham. Berdasarkan hasil penelitian, untuk pihak peneliti selanjutnya menambah variabel lain, mengganti objek penelitian dan menambah periode penelitian. Sedangkan untuk perusahaan disarankan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan sehingga akan berpengaruh terhadap harga saham dan menarik investor untuk berinvestasi.