Informasi laba merupakan unsur yang sangat penting bagi para investor sebagai pertimbangan untuk melakukan keputusan investasi. Banyak hal yang dilakukan manajemen perusahaan untuk menarik investor yang salah satunya yaitu manajemen laba dalam bentuk perataan laba. Perataan laba merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan dengan tujuan untuk mengurangi fluktuasi laba agar lebih stabil dan terlihat baik di mata investor. Apabila laba pada perusahaan terlihat berfluktuasi, maka investor mengira bahwa perusahaan tersebut memiliki risiko tinggi, sehingga dapat menurunkan motivasi untuk melakukan perataan laba sebagai salah satu alternatif yang dapat dilakukan jika laba pada perusahaan berfluktuasi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial antara profitabilitas, cash holding, dan ukuran perusahaan terhadap perataan laba pada BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017-2021.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan memperoleh 8 sampel perusahaan dengan kurun waktu 5 tahun sehingga diperoleh 40 unit sampel. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi logistik dengan menggunakan sofware SPSS 16.0.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel profitabilitas, cash holding, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap perataan laba. Sedangkan secara parsial variabel profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh, sedangkan variabel cash holding tidak berpengaruh terhadap perataan laba.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan para manajemen perusahaan dan investor dapat memperhatikan dan mencari faktor lain atau kinerja keuangan lain yang dapat mempengaruhi tindakan perataan laba sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, karena berdasarkan penelitian ini variabel independen cash holding yang digunakan terbukti tidak berpengaruh pada perataan laba.
Kata kunci: Cash Holding, Perataan Laba, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan