Perancangan interior Day Spa & Reflexology Bali di Kota Bandung ini merupakan perwujudan sebagai wadah perawatan dan kebutuhan relaksasi sekaligus rekreasi bagi masyarakat perkotaan. Permasalahan yang dikaji yaitu antara lain untuk mengatasi permasalahan interior dalam Balinese Spa sebagai fasilitas relaksasi dengan organisasi ruang, material yang digunakan, hubungan antar ruang dan sirkulasi yang menunjang proses perawatannya. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, Day Spa & Reflexology Bali ini membagi area berdasarkan zona privasinya yaitu area public pada lantai 1 dan area yang membutuhkan privasi lebih diletakkan pada lantai 2 dan memasukkan unsur Bali pada perancangan interiornya.
Bali memiliki ciri khas tersendiri dari mulai keindahan alamnya sampai interior bangunannya. Adapun dalam studi perancangan ini akan menerapkan konsep Balinese Relaxing Sense, dimana akan memasukkan unsur khas bali pada organisasi ruang, material, hubungan antar ruang dan sirkulasinya dengan pendekatan relaksasi melalui panca indera penglihatan, pendengaran dan penciuman. Rangsangan pada indera manusia didapat melalui pemanfaatan unsur alam. Unsur alam yang dimaksud dalam studi adalah melalui elemen alami seperti batu, air, kayu yang diaplikasikan pada ruang maupun interiornya.