Secara umum setiap perusahaan memiliki tujuan utama yaitu untuk menerima laba yang optimal, agar perusahaan memiliki perolehan yang sesuai dengan target, maka perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor sangat mempengaruhi laba pada suatu perusahaan yaitu saat perusahaan mampu mengurangi biaya produksi namun target jumlah volume penjualan dapat mencapai target sesuai dengan yang direncanakan maka perusahaan akan dapat menargetkan jumlah laba yang nantinya diterima.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari biaya produksi dan volume penjualan terhadap laba bersih secara simultan dan parsial, objek yang digunakan pada penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur sektor aneka industri dengan sub sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2016-2020.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Populasi yang digunakan sebanyak 21 perusahaan namun hanya terdapat 14 perusahaan yang memenuhi kriteria yang dapat digunakan sebagai sampel pada penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan pengelolaan data menggunakan aplikasi software Eviews Versi 10.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah biaya produksi dan volume penjualan secara simultan memiliki pengaruh terhadap laba bersih perusahaan sub sektor tekstil dan garmen. Secara parsial biaya produksi tidak berpengaruh terhadap laba bersih, sedangkan volume penjualan memiliki pengaruh terhadap laba bersih perusahaan pada sub sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016-2020.
Berdasarkan hasil penelitian diharapkan bagi perusahaan sub sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia agar dapat memaksimalkan jumlah volume penjualan. Bagi investor agar tidak hanya memperhatikan perubahan laba bersih hanya dari pengeluaran biaya produksi agar tidak salah dalam mengambil keputusan.