Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada penurunan kondisi ekonomi sehingga juga memberi hambatan terhadap seluruh sektor. Hal mengakibatkan beberapa perusahaan tidak beroperasional dengan baik sehingga mengalami kerugian hingga mendapatakan opini audit going concern. Pada sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi, juga terdapat beberapa perusahaan yang masih mendapat opini going concern yang menunjukkan adanya kesangsian dalam keberlangsungan usahanya.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh baik secara simultan maupun parsial variabel pertumbuhan perusahaan, operating cash flow, debt default dan model prediksi kebangkrutan terhadap opini audit going concern pada perusahaan sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi tahun 2016-2020. Metode pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan Teknik pengumpulan data menggunakan purposive sampling. Penelitian ini memiliki 26 sampel dan 130 data observasi. Metode analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan software IBM SPSS 26.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan pertumbuhan perusahaan, operating cash flow, debt default dan model prediksi kebangkrutan terhadap penerimaan opini audit going concern. Secara parsial, operating cash flow dan model prediksi kebangkrutan, sedangkan pertumbuhan perusahaan dan debt default tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern.
Berdasarkan hasil pada penelitian ini, maka penelitian diharapkan dapat menjadi penelitian yang baik dan dapat diteliti kembali menggunakan variabel bebas lainnya yang mempengaruhi opini audit going concern. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan dalam mendeteksi adanya kegagalan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usahanya agar terhindar dari penerimaan opini audit going concern. Bagi Investor, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang tepat dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi dalam suatu perusahaan
Kata Kunci: pertumbuhan perusahaan, operating cash flow, debt default dan model prediksi kebangkrutan dan opini audit going concern.